
Pembantaian brutal siswa sekolah menengah terjadi di Uganda. Aksi kejahatan, biadab dan keji terjadi di Uganda bagian barat beberapa hari lalu. Siswa sekolah di bantai secara brutal. 20 orang berhasil ditangkap oleh polisi Uganda yang diduga melakukan pembantaian brutal yang terjadi di Sekolah Lhubirira di kota Kasese yang berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo. Diduga kelompok tersebut telah bekerja sama dengan kelompok teroris ISIS yang disebut bertanggung jawab atas serangan tersebut.
37 siswa tewas dalam aksi serangan sadis dan brutal tersebut, sementara 6 orang lainnya dinyatakan hilang diculik. Serangan yang diduga kuat dilakukan oleh kelompol pemberontak ADF – Allied Democratic Forces telah menyerang Sekolah Menengah Lhubirira, Mpondwe negara Uganda bagian barat. Kelompok tersebut membantai para korban dengan senjata tajam parang serta melakukan pembakaran asrama sekolah.
Juru bicara Kepolisian Uganda, Fred Enanga, mengatakan bahwa 20 orang yang diduga sebagai kolaborator ADF telah ditangkap, tetapi belum ada anggota sebenarnya dari kelompok pemberontak militan tersebut.
Polisi Uganda bergerak cepat dan melakukan penangkapan yang diketahui sebagai kelompok ADF yang disinyalir telah merencanakan aksi kejahatan jauh sebelumnya dengan bantuan dari warga setempat di kota tersebut.
ADF yang terkait dengan ISIS telah ditetapkan sebagai organisasi teroris berbahaya oleh Amerika Serikat pada tahun 2021 dan dikenai sanksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2014.
(WU)